Responsive image

For Info & Inquiries
+6285954487807

Responsive image

Shawarma Kuliner Khas Timur Tengah

Di publikasikan oleh Admin Pada Tanggal 24 Juni 2020
Responsive image

Shawarma Kuliner Khas Timur Tengah - Berwisata ke Dubai kurang lengkap jika tidak mencicipi makanan khas negara tersebut, yang memiliki hidangan Timur Tengah. Hidangan Timur Tengah kebanyakan mengusung konsep keramahan dan royal. Tidak heran, banyak makanan Timur Tengah yang dihidangkan dalam porsi besar, agar semua orang yang ada bisa menikmati makanan dalam suasana yang hangat. Salah satu kuliner khas timur tengah yang terkenal yakni Shawarma.
 
Shawarma merupakan salah satu hidangan khas Timur Tengah yang berupa daging berbumbu yang ditumpuk hingga membentuk bongkahan daging besar. Daging yang biasa digunakan untuk membuat Shawarma adalah daging domba, ayam, kalkun, sapi, atau bisa campuran semuanya. Memiliki bentuk menyerupai kebab, Shawarma banyak disajikan dengan roti sehingga cocok dijadikan sebagai menu sarapan pagi. Kata Shawarma sendiri merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Turki “çevirme” yang artinya “balik”. Kata Shawarma mulai dipopulerkan oleh salah satu restoran cepat saji asal Timur Tengah yang mengusung kebab dan berbagai hidangan khas Timur Tengah lainnya sebagai menu andalan.
 
Di Timur Tengah, Shawarma populer sebagai fast food dan dinikmati bersama roti pita atau dengan isian sayur dan saus dressing. Saus dressing yang biasa digunakan dalam Shawarma adalah Tahini, Hummus, saus pedas, atau cuka dengan dengan taburan rempah-rempah. Sayur yang biasa digunakan untuk Shawarma adalah timun, bawang bombay, tomat, selada, terong, bahkan kentang goreng.
 
Shawarma juga sebagai media atraksi bagi para turis. Beberapa kedai yang menjual Shawarma biasanya memajang jenis daging yang ditawarkan didepan kedai. Ada juga yang mengkhususkan satu jenis daging sebagai bahan membuat Shawarma. Melihat penjual mengiris bongkahan daging yang dipanggang membuat para turis tertarik untuk menyaksikan atraksi pembuatan Shawarma. Daging diiris tipis-tipis dengan pisau yang panjang, dan pedagang menggunakan semacam nampan untuk menampung daging yang berjatuhan.

 

Share On:

Daftar Newsletter

Jadilah orang pertama yang mendapatkan informasi diskon dan penawaran menarik